Proses Pewarnaan Tekstil Dengan Akar Mengkudu


PROSES PEWARNAAN TEKSTIL DENGAN AKAR MENGKUDU



Proses Pewarnaan Tekstil Dengan Akar Mengkudu adalah sebagai berikut :

Pertama-tama. Cabut pohon mengkudu hingga keakar-akarnya.


Setelah itu cuci akar mengkudu dan potong-potong akar menjadi beberapa bagian.


Setelah akar terpotong-potong maka masukkan potongan akar ke dalam panci yang sebelumnya telah diisi air sebanyak 6 liter.



Lalu rebus diatas kompor pada suhu 100 derajat Celcius sampai sekitar 2 jam atau hingga volume air tinggal 2 liter.


Setelah proses perebusan maka warna air akan berwarna MERAH KECOKLATAN sehingga telah dapat digunakan sebagai pewarna pada tekstil. 
Berikut ini merupakan hasil dari pewarnaan menggunakan akar mengkudu.


Langkah Langkah Mewarnai Tekstil Dengan Akar Mengkudu :

Sebelum tekstil dibatik alangkah baiknya bahan tekstil tersebut di mordan.
Mordanting adalah Proses perebusan kain dengan garam logam seperti tawas

Resep Mordan untuk 500 gram kain katun :

      1.      Kain direndam dalam larutan 2 gram/ liter deterjen selama semalam
      2.      Kain dicuci bersih dan diperas
     3.      Rebus (Mendidih) dalam 17 liter air yang mengandung 100 gram tawas selama 1 jam, sambil dibolak-balik kainnya.
     4.      Setelah itu, matikan api biarkan kain tetap dalam larutan tersebut selama semalam
     5.      Pagi harinya kain dicuci bersih dan diangin – anginkan.
     6.      Pembuatan / ekstraksi warna alam
Pada dasarnya semua jenis bahan warna alam untuk mendapatkan warnanya dengan cara direbus..

Teknik Pewarnaan Dengan Cara Di Celup

Tata Cara :

1.    Kain batik di rendam dalam larutan TRO selama Min 30 menit, lalu tiriskan
2.    Jika kain sudah setengah kering dicelup sambil dibolak balik selama min 15 menit, lalu diangin - anginkan
3.    Dalam keadaan setengah kering dicelupkan lagi pada larutan warna yang sama.( lakukan pencelupan ini berulang – ulang sesuai kebutuhan warna yang diinginkan).
4.   Setelah warna yang diinginkan sudah dicapai, langkah selanjutnya adalah proses fiksasi dengan cara dicelupkan pada larutan Fiksasi (Tawas, Kapur, Tunjung)
5.   Kemudian dicuci bersih dan dikeringkan. Kain batik siap untuk ditutup (dibatik lagi) atau siap untuk dilorod (direbus untuk menghilangkan lilin)

Larutan Fiksasi

Fungsi Fiksasi adalah memperkuat warna dan merubah warna zat warna alam sesuai dengan jenis logam yang mengikatnya.


Jenis Fiksasi ada 3 macam :

1.  Tawas (Kal (SO4)2) dosis 70 gram / liter.
Tawas akan memberikan warna sesuai dengan warna aslinya
2.  Kapur (Ca (OH)2) dosis 50 gram/ liter.
Kapur akan memberikan warna lebih tua dari aslinya
3. Tunjung( Fe SO4) dosis 20 gram / liter.
Tunjung akan memberikan warna kearah gelap / tua.

Cara Pencelupan Fiksasi

1.    Ambil Kain kering yang sudah dicelup warna
2.    Ambil 3 liter salah satu larutan fiksasi yang diinginkan
3.  Kain batik dicelupkan pada larutan fiksasi tersebut, lakukan proses ini sesuai kebutuhan intensitas warna yang dikehendaki.
4.    Lalu cuci bersih perlahan dan bilas
5.    Lalu diangin – anginkan.

Proses Penutupan Warna

Menutup warna (membatik kembali pada kain yang sudah diwarna sesuai dengan motif dan warna yang diinginkan)
Kain yang ditutup/ dibatik lagi dapat dicelup kembali dengan warna alam yang sama atau bisa pula dicelup dengan bahan warna yang berbeda.

Proses Pelorotan Kain Batik

Pelorotan adalah proses perebusan untuk menghilangkan lilin yang menempel pada batik. Dalam proses ini diperlukan adanya zat pembantu agar lilin yang menempel pada kain mudah lepas pada saat direbus.
Zat pembantu tersebut : Soda abu, water glas, dan kanji

Peralatan yang digunakan untuk melorod  :

1.    Wajan tembaga/ panci besar/ Jeding
Fungsinya sebagai tempat untuk melorod
2.    Serok
Fungsinya digunakan untuk mengambil lilin cair ketika proses pelorodan
3.    Tongkat/ Kayu
Fungsinya untuk membolak balik kain yang dilorod.
4. Setelah warna yang diinginkan sudah dicapai, langkah selanjutnya adalah proses fiksasi dengan cara dicelupkan pada larutan Fiksasi (Tawas, Kapur, Tunjung)
5. Kemudian dicuci bersih dan dikeringkan. Kain batik siap untuk ditutup (dibatik lagi) atau siap untuk dilorod (direbus untuk menghilangkan lilin)

Demikianlah Proses Pewarnaan Tekstil Dengan Akar Mengkudu
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.
Dibuat Oleh : Amanah Cengkeh Padang


No comments:

Post a Comment

Entri Populer